Parung, 10 September 2024 – Dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan nasional, Pemerintah Kecamatan Parung telah berhasil menyalurkan bantuan sosial berupa telur dan ayam kepada 117 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa IwuL. Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah terjadinya pertumbuhan yang terhambat.

Seperti diketahui, stunting merupakan masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat sehingga tinggi badannya lebih rendah dari anak seusianya. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan produktivitas anak di masa depan.

"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, status gizi anak-anak di Desa IwuL dapat meningkat dan angka stunting dapat ditekan secara signifikan,"

Salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. "Telur dan ayam ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya. Saya akan memberikannya kepada anak saya agar ia tumbuh sehat dan cerdas," ujarnya.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mengatasi stunting yang lebih luas. Selain pemberian makanan tambahan, pemerintah juga melakukan berbagai upaya seperti penyuluhan gizi, perbaikan sanitasi, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat, terutama PKK dan kader desa yang telah gencar melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada keluarga-keluarga berisiko stunting.

Evaluasi dan Tindak Lanjut

Pemerintah Kecamatan Parung akan terus memantau dan mengevaluasi efektivitas program ini. Beberapa indikator yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan program antara lain peningkatan status gizi anak, penurunan angka stunting, dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi.