Bupati Bogor, Rudi Susmanto, menekankan pentingnya mengikuti agenda retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Menurutnya, retret ini sangat membantu kepala daerah dalam memahami kebijakan strategis pemerintah pusat.

Retret yang berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, tidak hanya menciptakan kebersamaan antar kepala daerah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memahami arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kita bisa langsung bertemu dengan beberapa menteri, bisa langsung berdiskusi dengan beberapa menteri. Sehingga pada saat retret ini berakhir, kita pulang ke daerah kita masing-masing, kita tahu arah kebijakan pembangunan dari pemerintah pusat, program-program prioritasnya seperti apa, kendala-kendala yang kami miliki di tiap-tiap daerah kami, kabupaten kota di Indonesia pun dapat kita konsultasikan di sini," ujar Rudi Susmanto.

Rudi meyakini bahwa dampak retret ini akan sangat positif bagi percepatan pembangunan di daerah. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menyiapkan pondasi besar dalam membangun bangsa Indonesia dari berbagai daerah.

Selain itu, retret ini juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antar kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Diskusi mengenai berbagai persoalan daerah juga menjadi agenda penting dalam retret ini.

"Ini adalah momentum paling berharga, satu minggu ke depan kita sama-sama menyiapkan pondasi besar untuk membangun bangsa Indonesia dari wilayah kita masing-masing, khususnya saya dari Kabupaten Bogor," kata Rudi.

Lebih lanjut, Rudi Susmanto menyatakan bahwa retret ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kebijakan pusat dan sinergi yang kuat antar daerah, diharapkan pembangunan di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan efisien.